Fakta Terbaru Seputar Cekcok Anggiat Pasaribu-Arteria Sejauh Ini
Sebagaimana diketahui, kedua pihak saling melapor ke polisi usai terlibat cekcok. Belakangan, Anggiat Pasaribu disebut akan mencabut laporannya di kepolisian terhadap Arteria.
Selain itu, terungkap pula hubungan Anggiat dengan eks Dandim 0501/BS Jakarta Pusat, Brigjen TNI Moch Zamroni. Dirangkum detikcom, per pukul 19.00 WIB, Rabu (24/11/2021), berikut ini fakta-fakta terbaru di seputar cekcok Arteria dan Anggiat Pasaribu.
1. Anggiat bukan istri Zamroni
Politikus PPP Hasan Husaeri Lubis bertemu langsung dengan Anggiat Pasaribu demi memediasinya dengan Arteria Dahlan. Hasan menceritakan mengapa dirinya bisa bertemu dengan Anggiat Pasaribu atau Rindu. Dia mengenal salah satu sepupu Anggiat bernama Anggraini. Mereka berdua pernah kursus Taplai Kebangsaan Lemhannas pada 2013. Hasan Husaeri adalah anggota DPR RI periode 2014-2019.
"Kebetulan kakak sepupunya si Rindu Anggiat Pasaribu ini teman waktu saya sekolah Lemhannas Taplai 2013. Saya masih ada grup. Dia tanya siapa saja yang kenal (Arteria). Kemudian saya... si Arteria itu sahabat saya. Saya pernah jadi anggota DPR RI 2019," kata Hasan saat dihubungi detikcom, Rabu (24/11/2021).
Hasan Husaeri juga meluruskan informasi Anggiat Pasaribu merupakan istri Brigjen Zamroni. Hal ini berbeda dengan pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang menyebut Anggiat sebagai istri Zamroni.
"Brigjen Muhammad Zamroni ini abang sepupunya, bukan suami Mbak Rindu. Abang sepupunya. Sementara suaminya itu Lettu Bayu," ujarnya.
Kembali ke cerita pertemuan Hasan dengan Anggiat, di Metropole Cikini, Anggiat disebut menceritakan duduk perkara ribut dengan ibunda Arteria Dahlan. Hasan juga mengaku sempat bertanya-tanya mengapa Anggiat Pasaribu sampai membentak orang tua.
"Saya pun nggak tahulah, Bang, kenapa mulut saya begitu. Saya nggak pernah lakukan itu," ujarnya mengulangi pernyataan Anggiat.
Kemudian, Hasan tergerak membantu Anggiat karena merasa bersimpati.
2. Anggiat diperiksa besok
Saat ini, polisi masih menyelidiki percekcokan Arteria Dahlan dengan Anggiat. Anggiat Pasaribu akan diperiksa pada Kamis (25/11) besok, sedangkan Arteria Dahlan diperiksa pekan depan.
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Edwin Hariandja menjelaskan semula Arteria Dahlan akan dimintai klarifikasi soal cekcok dengan Anggiat Pasaribu pada hari ini. Namun, karena Arteria Dahlan ada kegiatan lain, pemeriksaan diundur pekan depan.
"Rencana hari ini klarifikasi dari pihak Pak Arteria Dahlan. Jadi karena beliau ada kegiatan, tadi Kasat Serse sudah berkoordinasi dengan staf beliau dan untuk klarifikasi pemeriksaan pihak dari Pak Arteria Dahlan direncanakan minggu depan karena beliau ada kegiatan yang padat minggu ini sampai minggu depan, rencana Jumat atau Sabtu depan," jelas Erwin kepada wartawan di Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (24/11/2021).
Edwin mengatakan klarifikasi Arteria Dahlan dijadwalkan pada Jumat (3/12) atau Sabtu (4/12). Sedangkan pemeriksaan Anggiat Pasaribu direncanakan pada Kamis (25/11).
"Untuk besok tetap rencana pemeriksaan daripada pihak Saudari Anggiat Pasaribu," imbuhnya.
3. Anggiat cabut laporan
Anggiat Pasaribu telah mencabut laporan. Anggiat Pasaribu juga menyampaikan permintaan maaf kepada Arteria Dahlan dan ibundanya terkait percekcokan itu.
Anggiat Pasaribu datang langsung ke Maporesta Bandara Soekarno-Hatta untuk mencabut laporan tersebut. Dia datang sekitar pukul 16.00 WIB ditemani keluarganya, Clanse Pakpahan.
Dalam kesempatan itu, Anggiat Pasaribu menyampaikan permohonan maaf kepada Arteria Dahlan dan ibunda serta TNI Angkatan Darat. Anggiat Pasaribu meminta maaf karena telah membuat gaduh.
"Saya Anggiat mohon maaf. Mohon maaf atas kekhilafan saya dan kegaduhan yang ada, terutama untuk keluarga Pak Arteria Dahlan, khususnya Ibu. Saya minta maaf kepada TNI AD, sudah bikin gaduh, pak polisi, minta maaf rekan-rekan, masyarakat, saya mohon maaf sekali lagi," ungkap Anggiat Pasaribu di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24/11/2021).
4. Anggiat minta maaf, ngaku khilaf
Anggiat Pasaribu atau Rindu akhirnya angkat bicara langsung terkait kasus cekcoknya dengan Arteria Dahlan dan ibundanya di Bandara Soekarno-Hatta. Dia tulus meminta maaf kepada Arteria dan ibunda.
"Saya sudah khilaf dan banyak berita tidak benar juga terkait saya dan keluarga," kata Anggiat kepada detikcom, Rabu (24/11/2021).
Anggiat meminta maaf atas persoalan yang terjadi. Dia mengatakan saat ini juga dalam kondisi sakit.
"Saya juga tidak sehat, Mas, saya masih sakit dan dalam keadaan sedang sakit. Saya hanya ingin selesai semua," ucapnya.
"Terkait tekanan dari semua pihak saya tidak mau bicara banyak saya takut salah bicara. Saya tidak mau bicara ke mana pun karena saya tidak mau membuat permasalahan baru. Cukup saya sadar saya khilaf dari hati saya."
Anggiat Pasaribu juga meminta maaf secara tulus kepada keluarga besarnya, khususnya kepada suaminya, Lettu Bayu, dan abang sepupunya, Brigjen TNI Zamroni, karena turut terbawa-bawa dalam persoalan ini.
5. Akmil klarifikasi soal nama Zamroni
Sementara itu, Akademi Militer (Akmil) Magelang mengklarifikasi pemberitaan tentang keterlibatan Widya Iswara Akmil Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP, terkait cekcok di bandara antara Anggiat dan Arteria Dahlan serta ibunda di Bandara Soekarno-Hatta.
Kapenhumas Akmil Letkol Arm Kukuh Dwi Antono menanggapi adanya pemberitaan di media terkait keributan di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu, 21 November 2021. Keributan itu terjadi antara Anggiat Pasaribu alias Rindu serta Arteria Dahlan dan ibundanya.
Dalam pemberitaan yang viral, foto yang dimuat adalah foto Widya Iswara Akmil Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP. Letkol Kukuh menegaskan Brigjen Muhammad Zamroni dan istri sama sekali tidak terkait dengan peristiwa tersebut.
"Pada kejadian tersebut, Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP, dan istri tidak terlibat dan tidak berada di Bandara Soetta. Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP, saat ini berdinas di Akademi Militer Magelang sebagai Widya Iswara Bidang Teknik Akmil," ujarnya.
"Memang betul itu Pak Zamroni, tapi Pak Zamroni yang di foto viral itu adalah Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP, dan dinasnya di Akademi Militer sebagai Widya Iswara. Makanya beliau tadi konfirmasi ke kami, termasuk kami laporan juga ke Gubernur Akmil untuk dibuatkan klarifikasi," sambungnya.
Letkol Kukuh mengatakan memang ada kemiripan nama serta pangkat yang sama. Namun dia menegaskan dua sosok Zamroni ini berbeda.
Sebelumnya, Anggiat Pasaribu dan pihak keluarganya juga telah berbicara terkait persoalan ini. Brigjen Moch Zamroni adalah abang sepupu dari Anggiat, mantan Dandim0501/BSJakarta Pusatyang saat ini berdinas di BIN.
6. MKD larang Arteria penuhi panggilan polisi
Sementara itu, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Habiburokhman menegaskan pihaknya melarang anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan memenuhi panggilan Polres Bandara Soekarno-Hatta. Dia menyebut proses itu melanggar UU MD3.
"Tadi ada rapat pimpinan MKD, saya diminta menjelaskan kepada teman-teman bahwa kami atas nama UU tidak bisa mengizinkan beliau ke sana. Saya bahkan secara pribadi tadi malam melarang Pak Teri ke sana. Karena, kalau Pak Arteria ke sana, berarti melanggar UU Pasal 245 UU MD3. Kawan-kawan cari, itu pemanggilan anggota DPR atas seizin DPR," kata Habiburokhman kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/11/2021).
Habiburokhman lantas heran kenapa Kapolres Bandara Soetta melanggar prosedur. Menurut dia, aturan itu seharusnya sudah di luar kepala. Sehingga dia meminta Kapolres Bandara Soetta tidak menambah permasalahan jadi semakin ruwet.
"Sebetulnya pengaturan ini sudah lama sekali, sudah di luar kepala kalau namanya polisi, apalagi sekelas kapolres, harusnya sudah paham masalah seperti ini. Jadi jangan menambah ruwet dengan tindakan yang tidak tepat. Jadi kami sangat menyesalkan dengan adanya pemanggilan tersebut," ucapnya.
Habiburokhman mengatakan, jika sudah ada rekomendasi dari presiden, barulah polisi bisa meminta keterangan kepada Arteria Dahlan. Dia menyebut keterangan bisa dilakukan di MKD.
"Selanjutnya, kalau toh mau diperiksa laporan Pak teri atau laporan pihak sebelah, ya silakan saja, tapi sesuai dengan prosedur. Dan kalau diperlukan keterangan Pak Arteria, ya kita diskusikan bagaimana keterangan teknisnya, tapi setelah ada izin dari Presiden. Kalau sudah ada izin dari Presiden, mungkin bisa memberikan keterangannya di MKD sini," ucapnya.
Posting Komentar untuk "Fakta Terbaru Seputar Cekcok Anggiat Pasaribu-Arteria Sejauh Ini"