Jokowi Sebut Ahok Salah Satu Calon Pemimpin IKN, Ngabalin Pasang Badan

Terkini.id, Jakarta – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menanggapi ramainya pembicaraan soal mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang disebut sebagai salah satu calon pemimpin Ibu Kota Negara (IKN).

Ia menyindir mengapa ada merasa gelisah soal kabar ini, sementara Ahok adalah anak muda yang memiliki kemampuan untuk posisi tersebut.

“JOKOWI, menyebutkan nama AHOK satu di antara 4 orang yang beliau sampaikan ke publik,” kata Ngabalin melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 20 Januari 2022.

“Kenapa kau yang gatel badanmu, terasa demam dan gemes? Yang ada pada Ahok itu usia muda dan energik, manajerial yang ok, punya resources, punya leadership, bisa membantai koruptor. Lantas adakah yang salah dengan AHOK?” sambungnya.

Sebagaimana diketahui, salah satu poin yang disepakati tertuang di dalam Rancangan Undang-Undang IKN adalah bahwa IKN baru nantinya akan dipimpin oleh seorang kepala otorita.

Presiden Joko Widodo pun pernah menyebutkan beberapa nama yang akan dipilih untuk memimpin wilayah yang bakal diberi nama Nusantara tersebut.

Sebanyak empat nama calon kepala otorita yang disebutkan Jokowi itu merupakan tokoh berlatar belakang mantan kepala daerah, mantan birokrat, hingga mantan menteri.

Selain Ahok, beberapa nama lain yang disebutkan, yakni mantan Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tumiyana; eks Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro; serta mantan Bupati Banyuwangi yang baru saja dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Abdullah Azwar Anas.

“Untuk badan otorita ibu kota negara memang kami akan segera tanda tangan peraturan presiden, di mana nanti ada CEO-nya (pemimpin),” ujar Jokowi di Istana Negara, 2 Maret 2020.

“Kandidatnya ada, namanya banyak. Satu, pak Bambrodj (Bambang Brodjonegoro). Dua, pak Ahok. tiga, pak Tumiyana. Empat, pak Azwar Anas,” lanjutnya.

Berbagi :