Wapres Ma'ruf: Sudah Tidak Zamannya Lagi Bahasa Arab Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut saat ini dunia Muslim internasional tengah belajar kepada Indonesia soal bagaimana mengembangkan Islam yang damai dan toleran.
Bahkan, Wapres menyebut sekarang sudah tidak zaman lagi menerjemahkan Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia, melainkan Bahasa Indonesia yang harus diterjemahkan ke Bahasa Arab.
Wapres mulanya bercerita soal dirinya yang menerima kunjungan Majelis Hukama Muslimin, sebuah organisasi ulama ya berpusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
"Menemui saya dan menyatakan bahwa sekarang ulama datang ke Indonesia untuk belajar, bukan untuk memberikan pelajaran. Mereka ingin belajar tentang bagaimana Indonesia bisa begitu damai, toleran," kata Wapres dalam Orasi Ilmiah dalam rangka Wisuda S1 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Syaichona Moh. Cholil Bangkalan di Gedung Serbaguna Rato Ebuh, Kasorjan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (13/1/2022).
Karena itulah, Wapres ingin menjadikan hal tersebut semacam acuan untuk membangun Islam di dunia.
"Dan tidak zamannya lagi menerjemahkan Bahasa Arab ke dalam Bahasa Indonesia, tapi sekarang adalah Bahasa Indonesia yang harus diterjemahkan ke Bahasa Arab," kata dia.
Dia mengatakan bahwa para cendekiawan Islam dunia mulai dari Mesir, Arab Saudi, hingga Uni Emirat Arab ingin tahu cara Indonesia mengembangkan Islam dengan cara yang toleran.
"Yang rahmatanlilalamin. Oleh karena itu, kita ini harus menjadi bagian daripada cara kita mengembangkan Islam dengan bersikap wasathaniyah. Itulah saya kira patut kita syukuri," pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Wapres Ma'ruf: Sudah Tidak Zamannya Lagi Bahasa Arab Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia"