Bocoran A1, Istri Calon Panglima Ternyata Berpangkat AKBP di Mabes Polri, Ini Sosoknya

Nama calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun November 2021 mendatang kian santer. Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono digadang-gadang akan diusung oleh Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI.

Dikabarkan, Presiden Jokowi sendiri akan mengajukan nama tersebut ke DPR RI pada bulan Oktober 2021.

Laksamana Yudo Margono merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut atau AAL tahun 1988. Istri Yudo Margono bernama Veronica Yulis Prihayati. Bukan orang sembarangan, istri calon Panglima ini ternyata berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) di Mabes Polri.

Seperti apa sosok Ny. Veronica Yudo Margono?

Dikutip dari majalah internal TNI AL Jala Puspita, istri Yudo Margono bernama Veronica Yulis Prihayati. Pendamping Yudo ini adalah seorang perempuan kelahiran Yogyakarta. Vero besar di Kertosono.

Saat ini ia meniti karier sebagai Polisi Wanita (Polwan). Ia bertugas di Baharkam, Mabes Polri dengan pangkat terakhir AKBP.

Kesibukannya sebagai aparat polisi tak membuat ibu 3 orang putra ini melupakan perannya di TNI Angkatan Laut. Sebagai Ketua Umum Jalasenastri, Vero aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan dan membina persatuan istri-istri tentara di TNI Angkatan Laut.

Seperti, aktif memberikan pelatihan keterampilan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kepada para anggotanya, menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada Unsur KRI, serta memberikan pembekalan kepada istri Perwira TNI AL

Menurutnya, sebagai seorang Istri Perwira TNI AL perlu penyesuaian diri dan mental serta tidak boleh mengintervensi dalam urusan kedinasan suami serta memahami teknologi dan bijak dalam bermedsos dengan menjaga nama baik diri sendiri, suami, keluarga dan TNI AL.

Vero juga mengajak istri Perwira dapat berperan sebagai istri, ibu dan anggota jalasenastri. Ia juga mengingatkan agar istri Perwira tidak bergaya hidup hedonis dan paham kemampuan ekonomi suami.

Munculnya nama Laksamana Yudo Margono seiring dengan pensiunnya Marsekal Hadi Tjahjanto pada November 2021 nanti.

Analis pertahanan Andi Widjajanto menilai Laksamana Yudo Margono lebih pantas untuk diangkat sebagai Panglima TNI.

Ada dua alasan yang menjadi pertimbangan.

Pertama, berdasarkan kelaziman rotasi Panglima TNI yang digilir pada tiga matra yakni, Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut.

Dan untuk rotasi kali ini, merupakan jatah bagi korp Angkatan Laut, setelah sebelumnya, Panglima TNI diduduki oleh Gatot Nurmantyo ( TNI AD) dan Hadi Tjahjanto ( TNI AU).

Alasan kedua adalah, saat ini masa dinas Jenderal Andika Perkasa tinggal 1 tahun lagi. Ia akan memasuki masa pensiun pada tahun depan.

Sementara, Laksamana Yudo Margono masih menyisakan masa tugas selama dua tahun lagi.

Pria yang kini berusia 55 tahun ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut atau KASAL sejak 20 Mei 2020

Sebelum menduduki jabatan sebagai Kepala Staf TNI AL,

Ia menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.

Sebagai tentara, ia dikenal cekatan dan selalu turun langsung menangani masalah di lapangan.

Berbagi :