Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Menteri Terkaya di Indonesia Saat Ini, Luhut Binsar Pandjaitan dan Prabowo Kalah dari Menteri Ini

GALAMEDIA - Menteri adalah jabatan politik yang signifikan dalam pemerintah.

Menteri biasanya merupakan anggota kabinet yang umumnya dipimpin raja/ratu, gubernur jenderal, presiden atau perdana menteri.

Indonesia saat ini memiliki 34 menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Dari ke-34 menteri, ternyata ada tujuh yang disebut sebagai yang paling kaya di Indonesia.

Dilansir melalui laman elhkpn.kpk.go.id, data per 10 September 2021, berikut tujuh menteri paling kaya di Indonesia.

7. Muhadjir Effendy


Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menempati posisi tujuh dengan jumlah kekayaan Rp 72.624.257.063. Ia menjabat sejak 23 Oktober 2019.

6. Sofyan A. Djalil


Berikutnya ada Sofyan A. Djalil yang saat ini menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang. Dia menempati posisi enam dengan jumlah kekayaan Rp 83.617.626.814.

5. Airlangga Hartanto


Dengan kekayaan mencapai Rp 260.611.928.764 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berhasil menempai posisi lima.

4. Luhut Binsar Pandjaitan


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memiliki kekayaan yang menempatkannya di posisi empat dengan total aset Rp 745.118.108.997.

3. Nadiem Anwar Makarim


Pendiri aplikasi Gojek sekaligus Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini menempati posisi tiga dengan total kekayaan Rp 1.192.425.517.883.

2. Prabowo Subianto


Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto kekayaannya mencapai Rp 2.029.339.519.335 dan membuatnya ada di posisi dua.

1. Sandiaga Salahuddin Uno


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini ternyata menteri terkaya di Indonesia. Bagaimana tidak, kekayaannya mencapai Rp 3.815.767.386.190.***

Posting Komentar untuk "7 Menteri Terkaya di Indonesia Saat Ini, Luhut Binsar Pandjaitan dan Prabowo Kalah dari Menteri Ini"