Kisah Angker Makam Soeharto Menurut Juru Kunci Astana Giribangun, Sering Terdengar Suara Menggelegar
Setelah meninggal dunia pada tahun 2008, jenazah Soeharto dimakamkan di makam keluarga, Astana Giribangun. Konon tempat ini sangat mistis bahkan pernah sampai juru kuncinya ketakutan, lo!
Astana Giribangun merupakan makam keluarga Soeharto yang terletak di Desa Karang Bangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Tempat ini ternyata merupakan tempat sakral dan menurut juru kunci makam, Sukirno, tempat ini sering mengalami kejadian mistis.
Dilansir dari merdeka.com, berikut ini berbagai kejadian mistis yang sering terjadi di Astana Giribangun atau makam keluarga Soeharto.
Kejadian Mistis di Astana Giribangun Ketika Pemakaman Soeharto
Menurut Sukirno, keluarga besar Soeharto melakukan upacara Bedah Bumi terlebih dahulu sebelum memakamkan Soeharto.
Upacara Bedah Bumi ini dilaksanakan setelah azan Asar sekitar pukul 15:30 WIB pada Minggu, 27 Januari 2008.
Pelaksanaan upacara Bedah Bumi dilakukan dengan cara menancapkan linggis ke tanah pemakaman selama tiga kali.
Upacara ini dipimpin oleh Begug Purnomosidi, mantan Bupati Wonogiri, agar penggalian makam berjalan lancar.
Kala itu suasana pemakaman tampak sangat redup dengan embusan angin yang pelan dan langit tanpa awan.
“Saat itu pada penancapan pertama dan kedua, tidak terjadi apa-apa. Namun, saat penancapan ketiga ada kejadian yang membuat merinding bulu kuduk,” ujar Sukirno.
Tiba-tiba muncul suara seperti ledakan yang menggema keras dan membuat orang-orang sontak kaget dan ketakutan.
Para penggali makam menganggapnya sebagai suara gaib yang berarti bumi telah menerima kedatangan jasad Soeharto.
Suara ledakan keras ini juga sering dialami para peziarah yang mengunjungi makam Soeharto, baik pada siang atau malam hari.
Pernah Dikira Akan Diruntuhkan Oleh Orang yang Ingin Mengadili Soeharto
Pengalaman paling menegangkan yang dialami oleh Sukirno dan anak buahnya adalah ketika tahun 1998.
Pada tahun ini, rezim Orde Baru dan kekuasaan Soeharto ditumbangkan oleh gerakan reformasi.
“Saat itu banyak hujatan dan ancaman yang ingin mengadili Soeharto beserta keluarganya,” ujar Sukirno.
Muncul pula ancaman dari orang-orang yang ingin merusak Astana Giribangun yang membuat Sukirno ketakutan.
Namun, ancaman-ancaman tersebut nyatanya tidak terjadi.
Hal tersebut karena warga-warga sekitar ikut mengamankan makam agar tidak ada seorang pun orang asing dapat memasuki area makam.
“Saat itu ada ribuan orang yang dikabarkan akan menyerang kami, siap dengan batu dan peralatan lain. Tapi anehnya tak pernah sekalipun mereka hendak melempari Astana dan merusak bangunan makam,” lanjut Sukirno.
Sukirno mengatakan bahwa Allah Swt melalui arwah para leluhur raja Mangkunegaran datang dan melindungi Astana Giribangun.
Posting Komentar untuk "Kisah Angker Makam Soeharto Menurut Juru Kunci Astana Giribangun, Sering Terdengar Suara Menggelegar"