Sebelum Pindah Agama, Sukmawati: Saya Seorang Muslimah yang Bersyukur dan Bangga Akan Keislaman Saya
Kabar rencana Sukmawati Soekarnoputri pindah agama membuat heboh masyarakat Indonesia.
Sebab, masih segar diingatan masyarakat dengan kata-kata Putri proklamator tersebut saat ia tersandung kasus dugaan penistaan agama.
Pada saat itu, Sukmawati mencoba mengklarifikasi soal puisinya yang berjudul 'Ibu Indonesia'.
Dalam puisi tersebut, ia membandingkan cadar dengan sari konde dan suara azan dengan kidung.
Puisi yang ia baca pada acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018 itu pun menuai kecaman.
Adik Megawati Soekarno Putri itu pun mengklarifikasi.
"Tidak ada niatan untuk menghina umat Islam Indonesia dengan Puisi Ibu Indonesia. Saya adalah seorang muslimah yang bersyukur dan bangga akan keislaman saya,” kata Sukma di Jakarta, Rabu (4/4/2018) lalu.
"Tujuannya tidak lain adalah untuk menciptakan masyarakat Islam Nusantara yang Berkemajuan sebagaimana cita cita Bung Karno. Dalam hal ini Islam yang bagi saya begitu agung, mulia dan indah," sambungnya lagi.
Tak lama setelah itu, Sukmawati pun kembali membuat heboh.
Pada 2019 lalu, ia dinilai membanding-bandingkan antara Al Quran dengan Pancasila dan Soekarno dengan Nabi Muhammad.
Saat mengisi sebuah acara, Sukmawati Soekarnoputri tampak membandingkan Nabi Muhammad SAW dan presiden pertama Ir Soekarno.
Sukmawati Soekarnoputri tampak mempertanyakan siapa yang berjuang di abad 20 bagi kemerdekaan Indonesia.
Sukmawati melemparkan pertanyaan, Nabi Muhammad atau Soekarno.
Sebelumnya, dalam video Sukmawati juga tampak mempertanyakan mana yang lebih bagus antara Al Quran dan Pancasila.
Putri dari proklamator tersebut kemudian meminta audiens atau mahasiswa yang hadir untuk memberikan jawaban atas pertanyaannya.
"Sekarang saya mau tanya nih semua. Yang berjuang di abad 20 itu Nabi Yang Mulia Muhammad atau Ir. Soekarno utuk kemerdekaan?," tanya Sukmawati.
Video yang beredar kemudian menimbuilkan reaksi keras dari pengguna Twitter.
Banyak tokoh yang menyayangkan pernyataan Sukmawati Soekarnoputri.
Putri proklamator tersebut bakal menjalani ritual pindah agama di Bali.
Ritual yang bernama Sudhi Wadhani tersebut digelar pada 26 Oktober 2021 di Bale Agung Singaraja.
Ritual ini merupakan pengukuhan serta pengesahan ucapan atau janji seseorang yang secara tulus ikhlas dan hati yang suci menyatakan menganut Agama Hindu.
Sukmawati menuturkan telah meminta restu pindah agama kepada seluruh keluarga Sukarno.
Termasuk Megawati Soekarnoputri, Muhammad Guntur Soekarnoputra dan Muhammad Guruh Irianto Soekarnoputra.
Bahkan tiga anak Sukmawati, Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, Gusti Raden Ayu Putri Agung Suniwati dan Muhammad Putra Perwira Utama merestui niat sang ibunda.
Posting Komentar untuk "Sebelum Pindah Agama, Sukmawati: Saya Seorang Muslimah yang Bersyukur dan Bangga Akan Keislaman Saya"