Dudung Abdurachman Yakin TNI akan Turun jika Terjadi Kekacauan di Reuni: Kenapa Kita Harus Takut
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan akan turun jika terjadi kekacauan pada reuni yang kabarnya akan diadakan lagi. /Dok. Kodam Jaya/Jayakarta
PIKIRAN RAKYAT - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ditanyakan oleh Deddy Corbuzier terkiat rencana diadakannya reuni dari satu kegiatan di Indonesia.
Deddy Corbuzier menanyakan pada Dudung Abdurachman, jika reuni benar-benar diadakan dan ternyata mennimbulka kekacauan maka apakah TNI akan turun.
"Kalau reuni dilakukan lagi terus terjadi kekacauan turun ya?" katanya, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 30 November 2021.
Dudung Abdurachman mengatakan bahwa itu hal yang sudah pasti akan dilakukan TNI dan juga Polisi.
Dia dengan yakin menyampaikan kalau Polisi akan meminta bantuan dari pihak TNI untuk menanganinya.
"Oh turun lah, ya pasti dengan Polisi, pasti Polisi dengan TNI," katanya.
"Polisi minta bantuan TNI, kita selama ini berkolaborasi sama mereka. Kenapa kita harus takut sama itu," sambung Dudung Abdurachman.
Namun, sehubungan dengan 'reuni' yang akhir-akhir ini sedang gencar menjadi bahan perbincangan dan sorotan adalah reuni 212 yang rencananya diadakan di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.
Akan tetapi, karena izin yang tak kunjung keluar karena ada beberapa persyaratan yang masih belum dipenuhi akhirnya panitia menyampaikan kegiatan berpindah di Masjid Az Zikra Sentul, Bogor.
Izin yang masih belum dikantongi pihak panitia adalah dari Satuan Tugas Covid 19.
Selain itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza sendiri sudah menegaskan kegiatan tersebut tidak dapat dilaksanakan di Monas.
"Mereka (reuni 212) tidak jadi di Monas ya. Tidak jadi di Monas, karena sampai saat ini Monas belum dibuka," ujar Ariza.
Dia sendiri menghargai adanya keinginan dari pihak persaudaraan alumni 212, serta menghormati rencana mereka ingin mengadakan reuni.
Namun, Ariza menyampaikan bahwa situasi saat ini, termasuk di DKI Jakarta, masih dalam kondisi pandemi Covid 19, sehingga segala bentuk kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan pun dibatasi.
"Harap diingat sekarang ini kita masih di masa Covid 19, sekalipun DKI Jakarta sudah memasuki level 1. Apalagi ini sudah memasuki akhir tahun," ucapnya.***
Posting Komentar untuk "Dudung Abdurachman Yakin TNI akan Turun jika Terjadi Kekacauan di Reuni: Kenapa Kita Harus Takut"