Umat Islam Indonesia Banyak yang Miskin Sedangkan Non Islam Selalu Kaya Raya, Jusuf Kalla Ungkap Penyebabnya
Jusuf Kalla mengungkap alasan mengapa banyak umat Islam atau muslim di Indonesia kebanyakan miskin sedangkan non-Islam keterbalikannya.
Mantan Wakil Presiden RI tersebut mengungkapkan mayoritas umat Islam di Indonesia adalah masyarakat miskin.
Jusuf Kalla mengatakan, dari sepuluh orang kaya di Indonesia, hanya satu yang beragama Islam.
Sementara itu, dari 100 orang miskin, 90 persen di antaranya beragama Islam.
Jusuf Kalla kemudian menilai bahwa itu adalah dampak dari ekonomi kerakyatan yang tidak berkembang.
Masalah ini juga merupakan satu-satunya kelemahan kegiatan ekonomi di Indonesia.
Oleh karena itu, pemerintah harus mampu memajukan perekonomian nasional dengan tidak menutup diri dari keberadaan mesin ekonomi berupa hukum syariah.
Jusuf Kalla sendiri telah berulang kali mengingatkan kita untuk tidak memaknai ilmu ekonomi syariah secara sempit.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube Masjid Istiqlal TV, semua kegiatan ekonomi yang tidak haram adalah halal. Kemudian, ekonomi halal apa pun berarti ekonomi syariah.
“Sama dengan pusat industri halal, semuanya halal, mau industri minum, baju, tekstil, industri mesin semua syariah, jangan tutupi ekonomi ini dengan keterbatasan, karena semua syariah,” tutur Jusuf Kalla.
Selanjutnya Jusuf Kalla lantas mengutip doa sapu sejagat memohon kebaikan di dunia dan akhirat.
Jusuf Kalla menjelaskan bahwa kebaikan akhirat dapat diperoleh jika mendapatkan kebaikan dunia.
Sedangkan untuk mendapatkan kebaikan dunia, ada konsep masjid sejahtera, yaitu orang yang membangun masjid, menjalankan masjid dan menghidupkan masjid.
Dari ketiga hal tersebut adalah saling berkaitan antara satu sama lain.***
Posting Komentar untuk "Umat Islam Indonesia Banyak yang Miskin Sedangkan Non Islam Selalu Kaya Raya, Jusuf Kalla Ungkap Penyebabnya"